islamsih.blogspot.com - Wanita muslim harus bergembira saat ini, karena Marks & Spencer, sebagai salah satu retail besar di dunia baru saja melncurkan baju renang lengan panjang dengan penutup kepala yang disebut burkini. Pakaian renang ini hanya menampakkan beberapa bagian tubuh tertentu, seperti wajah, tangan, dan kaki, seperti dilansir dari thesun.co.uk, Senin (21/3/2016).
Dijual seharga 49,50 Dolar AS atau sekitar Rp 650.000 untuk tiga pasang pakaian, penutup kepala, tunik lengan panjang, dan celana panjang ini baru tersedia secara online di Inggris. Pakaian renang ini pun mendapat antusias besar karena terjual habis hanya dalam waktu satu hari setelah peluncurannya. Tak lama lagi, burkini juga akan tersedia di Marks & Spencer Marble Arch, Central London.
Sebelumnya, Marks & Spencer berhasil melakukan penjualan burkini di Dubai dan Libya, namun Inggris bisa menjadi pilihan yang kontroversial. Reaksi terhadap koleksi terbaru Marks & Spencer ini menimbulkan perdebatan sengit di situs Hot UK Deals minggu ini.
Salah satu pengguna mengatakan hal ini tidak adil ketika seorang perempuan harus berdandan seperti katak, sedangkan laki-laki bebas berekspresi dengan tampilannya ketika pergi berenang.
Pengguna lain mengatakan membiarkan hal ini jauh lebih baik, karena saat ini laki-laki terlalu lemah untuk mengendalikan dorongan seksual mereka. Sedangkan banyak pengguna yang mengatakan bahwa setiap orang harus memiliki pilihan.
Dijual seharga 49,50 Dolar AS atau sekitar Rp 650.000 untuk tiga pasang pakaian, penutup kepala, tunik lengan panjang, dan celana panjang ini baru tersedia secara online di Inggris. Pakaian renang ini pun mendapat antusias besar karena terjual habis hanya dalam waktu satu hari setelah peluncurannya. Tak lama lagi, burkini juga akan tersedia di Marks & Spencer Marble Arch, Central London.
Sebelumnya, Marks & Spencer berhasil melakukan penjualan burkini di Dubai dan Libya, namun Inggris bisa menjadi pilihan yang kontroversial. Reaksi terhadap koleksi terbaru Marks & Spencer ini menimbulkan perdebatan sengit di situs Hot UK Deals minggu ini.
Salah satu pengguna mengatakan hal ini tidak adil ketika seorang perempuan harus berdandan seperti katak, sedangkan laki-laki bebas berekspresi dengan tampilannya ketika pergi berenang.
Pengguna lain mengatakan membiarkan hal ini jauh lebih baik, karena saat ini laki-laki terlalu lemah untuk mengendalikan dorongan seksual mereka. Sedangkan banyak pengguna yang mengatakan bahwa setiap orang harus memiliki pilihan.
"Jika mereka nyaman menggunakan burkini, biarkan saja. Paling tidak mereka tidak berenang dalam keadaan telanjang bulat, yang dapat menghasilkan tatapan dari semua orang. Jadi, Burkini ini adalah sebuah kostum yang baik.
Ini merupakan reaksi yang terjadi setelah tren busana non-muslim di Inggris untuk menutupi luka dan melindungi pemakainya dari penyakit kanker kulit, melejit di pasaran.
Seorang koki selebritas bernama Nigella Lawson menjadi pemberitaan utama pada tahun 2011 saat ia dipotret mengenakan sebuah burkini di Bondi Beach, Australia.
Nigella mengatakan bahwa ia mengenakan sebuah burkini, agar ia tidak harus terus memakai krim pelindung matahari di tubuhnya.
sumber : sahabatummat