Ketua PBNU Protes Hastag #WaspadaPesantrenRadikal
islamsih.blogspot.com - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Muhammad Sulton Fatoni menge-tweet protesnya mengenai hashtag #WaspadaPesantrenRadikal yang sempat bertengger di peringkat ke-2 trending topic Indonesia (8/2/2016).
Ada yang bisa menjelaskan mengapa @KuisPulsaIndo tiba-tiba bikin kuis dengan hastag #WaspadaPesantrenRadikal ?? trending topic lagi!!
— MS Fatoni (@sulthanfatoni) February 8, 2016
Usut punya usut, ternyata tagar laris tersebut pertama dipopulerkan oleh akun @KuisPulsaIndo, sebuah akun penyedia kuis Twitter berhadiah pulsa. Kuis berupa pertanyaan yang sama sekali tidak berhubungan dengan hashtag-nya.
Bagi tweeps yang menang, hadiahnya pulsa senilai 20 ribu bagi pemenang pertama dan 10 ribu bagi pemenang ke-2.
4. SOAL 1 : 3-5Kata untuk Indonesia? #WaspadaPesantrenRadikal
5. Contoh : Penuh dengan sejarah :) #WaspadaPesantrenRadikal
— Kuis Berhadiah Pulsa (@KuisPulsaIndo) February 8, 2016
8. Hadiah Pemenang Kuis #WaspadaPesantrenRadikal
- 20K untuk 2 pemenang
- 10K untuk 3 pemenang
— Kuis Berhadiah Pulsa (@KuisPulsaIndo) February 8, 2016
Adminnya menetapkan salah satu aturan dalam kuisnya: "NO MENTION". Peserta tidak diperkenankan menyebut name admin dan wajib me-retweet kuis.
6. Mudah kan? yuk langsung mulai jawab (NO MENTION)
7. Soal 2 ditunggu ya. semangat dulu, GooD Luck :*
— Kuis Berhadiah Pulsa (@KuisPulsaIndo) February 8, 2016
Sulton Fatoni yang mempertanyakan maksud kuis dengan hashtag yang menyebut Pesantren Radikal dan tampak tidak "nyambung" dengan isi kuisnya itu lalu ditanggapi netizen lain.
@muzakir100 menerangkan analisanya. Menurutnya, hashtag bisa dipesan untuk menjadi isu atau perhatian publik demi kepentingan tertentu. Metodenya lewat semacam kuis dengan hadiah yang menarik minat tweeps, dan dengan aturan wajib menyertakan tagar.
@sulthanfatoni Tinggal pesan hestak apa mau jadi trending. Berapa lama. Nanti dibuat jd semacam kuis. Sekian pemenang masing2 dpt sekian rph
— mu (@muzakir100) February 8, 2016
@sulthanfatoni ini permainan perang opini di Twitter. Untuk mengangkat suatu isu ke media resmi level nasional. Nanti digiring ke pembuat...
— mu (@muzakir100) February 8, 2016
Tak hanya Sulton Fatoni yang tidak habis pikir dengan kuis bertagar "aneh" ini, netizen lain pun menaruh curiga bahwa kuis hashtag seperti ini punya maksud tertentu. Seperti menggiring opini publik untuk bersikap apatis pada pesantren.
Pengalihan issue nih?buat jd alasan nyerbu pesantren kedepannya nehh.....ketauan taktiknya...wkwkk #WaspadaPesantrenRadikal
— Lucky Luciano (@gentle_badboy) February 8, 2016
sumber : inddit.com