Astagfirullah, Siswi Ini Ngaku Anak Jendral dan Bentak Polwan


islamsih.blogspot.com - Siswi SMA di Medan yang bernama Sonya Depari Sembiring mendadak bikin heboh jagat media sosial.

Bukan karena prestasinya, melainkan sikap arogan saat ditilang seorang Polisi Wanita (Polwan) saat konvoi usai UN kemarin.

Sonya malah membentak-bentak polwan Ipda Perida Panjaitan, saat menindak mobil yang ditumpanginya melintas dengan pintu belakang terbuka ke atas. Bahkan Sonya mengaku anak seorang Jenderal.

Berikut fakta Sonya Depari yang dirangkum dari berbagai sumber;

Sonya mengaku anak dari Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari.

Dia mengancam Polwan tersebut dan mengatakan untuk siap-siap turun jabatan karena akan mengadukan hal ini ke Arman Depari.

“Oh oke, mau dibawa? Siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku juga punya beking,” ucap siswi itu dengan nada tinggi.

Dia pun terus marah-marah dan menunjuk-tunjuk Polantas yang menghentikannya. “Oke Bu ya, aku nggak main-main ya Bu. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari,” ucapnya.

Saat dihentikan oleh Ipda Perida Panjaitan, Sonya protes. Mereka tidak senang karena banyak mobil lain yang melanggar aturan namun hanya mereka yang dihentikan.

Polwan dan dua polantas lain menyatakan akan menindak dan membawa mobil itu ke kantor Satlantas Polresta Medan. Sonya malah naik pitam.

Aksi tak terpuji Sonya menyebar cepat di sosial media.

Lantas bagaimanakah tanggapan islam akan hal tersebut. Perlu kita ketahui kita telah diajarkan sedari kecil untuk berlaku sopan pada orang yang lebih tua. Sikap Sonya ini sangatlah jauh dari norma kesopanan dan kesantunan ditambah dengan perbuatan yang melanggar peraturan, membuat kasus ini semakin hangat dibicarakan.

Rasulullah bersabda,

يسلم الصغير على الكبير، و الراكب على الماشي. رواه البخاري

“Yang lebih kecil memberikan salam kepada yang lebih tua, dan orang yang memakai kendaraan memberikan salam kepada yang berjalan kaki”. (HR. Bukhari).

Dalam Hadist ini kita diperintahkan oleh rasul untuk bertutur kata lembut dan saling mendo'akan antara orang yang lebih tua dengan anak muda. Selain itu kita diajari bagaiman cara berdebat atau menyanggah kata-kata orang yang lebih tua dengan cara yang baik.

Lalu arogansi (sombong) yang ditampakkan oleh Sonya sangatlah memalukan karena sesungguhnya segala apa yang kita miliki hanyalah sementara. Bersyukur dan rendah hati yang seharusnya diperlihatkan oleh remaja dengan orang tua yang 'berpunya'.


وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَجُوْرٍ (18

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)